Senin, 16 Januari 2017

Tentang rindu yang membuat hati pilu.
Keberadaannya tak lagi dapat dipandang sepasang bola mata.
Namun, jejaknya dapat ditafsirkan dengan sebuah pertanyaan. Pertanyaan sebagai bukti sekaligus saksi bahwa pernah ada penyebab rindu disini.
Mungkin dia yang disana tak peduli walau ada hati yang tersakiti. Tak menyadari bahwa itu karena dirinya.
Tetapi lumrahnya manusia, meski lari dan pergi ke planet lain pun, serpihan kenangan tak kan pernah hilang meski tertiup angin kencang.
Dia akan tetap di tempatnya, menunggu seseorang lain yang dapat merubah rindu menjadi sekadar masa lalu.
Kenangan tak kan menggigit bila tak diusik, tak kan membunuh bila tak diburu.
Ia akan menyejukkan hati dengan senyum termanisnya bila kau mengerti bagaimana cara memperlakukannya.
Cukup letakkan, simpan dengan tutup rapat, dan buka kembali meski sekadar diingat tanpa berpijak.

       @Marselina Santoso