Satu kali, masih wajar
Dua kali, diragukan
Tiga kali, perlu dipertanyakan

       -marimo

Mengutip kata seseorang :
Cara orang memperlakukanmu hari ini, tergantung orang tuamu.
Dan 10 tahun kedepan,
cara orang menghormati orang tuamu,
tergantung padamu.

Hati-hati dengan kecantikan
Ditempat yang penuh kejelekan
Kalaupun parasnya memesona
Pudarnya ada diperangainya
Apa artinya kecantikan?
Kalau bergaun keburukan?

     - Syaikh Khatib

Jadilah wanita yang menginspirasi,
bukan wanita yang suka dipuji,
bukan pula wanita yang menebar sensasi
dan bukan pula wanita yang suka mempercantik diri.

     - Al-Ghazali

Jangan jadikan cinta sebagai beban hidup dan benci perusak diri.

     - Umar bin Khattab

Jika kamu ingin melihat jiwa pemberani,
lihatlah mereka yang bisa memaafkan.
Jika kamu ingin melihat jiwa kepahlawanan,
lihatlah mereka yang bisa membalas kebencian dengan kasih sayang.

     - Mahatma Gandhi

Rembulan bersinar terang melawan sang kelam.
Membawa kedamaian dengan cahaya remang.
Mendampingi para jauhari mencipta gerlap malam.
Namun kilaunya kini redup, kalah akan pesona buatan.
Seakan cahaya rembulan tak lg dibutuhkan.
Gerlap itu akhirnya pudar.
Pertanyaan di mana sang rembulan terngiang.
Sadar bahwa tak ada yg bisa menandingi cahaya ciptaan Tuhan.

     ~marimo

Walaupun kau sekarat,
Janganlah mati.

     - OnePiece

The road to hell,
is paved with good intensions.

     Bahwa jalan ke neraka,
     penuh dihiasi dengan maksud-maksud baik.

Aku tau,
siapa diantara kalian yang butuh bantuan,
dan yang memanfaatkan.

       ~marimo

Derita Mahasiswa 

Penuh prasangka sarat arti,
untuk kami para fungsionaris organisasi.
Nilai IPK mengkhawatirkan,
organisasi mahasiswa dikambing hitamkan.
Ormawa hanya ssbagai ladang konser dan pentas,
maka ketenaran kian mengganas.
Cibiran, sindiran bahkan makian,
menjadi suatu kewajaran.
Organisasi mahasiswa masa kini,
berlika-liku penuh ironi.
Tak banyak basa-basi cukup hati nurani.
Untuk itu kami siap mengabdi.
Bersatu beraksi, bersama melayani.

     - Irsyad Muhammad

Kau datang dengan kehangatan.
Meluluhkan hatiku yang beku karena kesendirian.
Denganmu aku percaya, suatu kata yang semula bermakna ganda.
Denganmu aku berharap, suatu ikatan yang berharga.
Dan denganmu pula semua itu hancur tak terkira.

     ~marimo

Lama-kelamaan orang akan malas romantis,
karena takut disebut galau.
Malas peduli,
karena takut disebut kepo.
Malas mendetail,
karena takut disebut rempong.
Malas berpendapat,
karena takut dikira curhat.

     - Sudjiwo Tejo