Kau terlalu tinggi untukku walau sekadar dalam mimpi. Aku tahu bahwa istilah "kita" hampirlah mustahil.

Esok jika bersua kembali dalam ikatan murni, tulisan ini kan jadi bukti keajaiban "kun fayakun".

Namun jika kau dan aku hanya sepintas bertemu hari ini, maka biarkan aku belajar bahwa yang terbaik bukanlah yang paling tepat. Meski sekilas, hadirmu yakinkan aku untuk terus berproses.

Terima kasih

Aku takut..

Takut mendaki terlalu tinggi hingga lupa bahwa tanah yang akan menjadi tempat kita kembali.

       - marimo

Nggak ada yg mudah. Bahkan ingin menjadi baik pun susah. Baruu pagi tadi, berniat untuk berhenti ghibah. Namun hati kembali diuji dengan beberapa masalah. Diriku kembali goyah. Takut jika hati sampai penuh dengan amarah. Dilema bagaimana tuk melangkah.

       - marimo