Untuk diriku..
Naif memang mengharapnya tanpa temu, merajutnya tanpa sua, harapan seperti dongeng cerita lalu, tanpa menyadari kalau semua hanya rekayasa.
Naif memang mengharapnya tanpa temu, merajutnya tanpa sua, harapan seperti dongeng cerita lalu, tanpa menyadari kalau semua hanya rekayasa.
- mbah Slamet (f)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar