Hanya bulan dan bintang serta gunung dan lautan yang jadi saksi penantian. Saat kita bercerita tentang untaian kisah lalu, bukan kini atau esok hari. Dimana kusambut elegi dalam sanubari. Melepas hangat tawa bersama semu merah sang mentari.
Bias nian rasamu..
Kuhempas semua kasih tak berhingga itu. Tersisa sebutir asa yang kujaga dengan segenap indra.
-marimo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar